Seputar Sepeda


"Sepeda itu berasal dari bahasa Jawa loh!", ungkap Iswartono bersemangat. Bahasa Inggris sepeda adalah 'bicycle' dan itu diyakini diambil dari bahasa Jawa yakni 'obahe sikil' yang artinya kayuhan kaki.

Itu hanya guyonan seorang onthelis asal Solo.

Mari berbicara sedikit tentang sejarah sepeda. Sebenarnya sulit untuk mencari sejarawan yang mengetahui pasti tentang asal-usul sepeda di muka bumi. Berikut adalah salah satu sumber menurut Mick Hamer di majalah New Scientist pada tahun 2005. Percaya tidak percaya, Indonesia adalah negara yang memiliki kontribusi besar dalam kelahiran sepeda di dunia.

Oh, benarkah?

5 April 1815 dia mulai bergejolak. Siapa dia? Sebuah gunung yang berada di Pulau Sumbawa, Indonesia. Dialah Gunung Tambora. Seminggu kemudian dia memuntahkan apa saja yang ada di dalam perutnya hingga bulan Juli. Ini adalah erupsi terbesar sepanjang sejarah, menewaskan lebih dari 92000 orang dan membuat langit menjadi penuh abu. Selain itu, letusannya memicu pemanasan global, suhu di bumi naik sebesar 3 derajat Celcius.

Lalu apa hubungannya dengan sepeda, Gan?

Tahun 1816 di Eropa disebut sebagai tahun tanpa musim panas. Salju terus turun dan langit terus menunjukkan warna kelabu sehingga menyebabkan gagal panen massal. Kuda adalah transportasi darat pada masa itu. Kasihan, para kuda disembelih karena manusia tidak punya cadangan makanan lagi. Karl Drais, seorang Jerman berusia 34 tahun membuat sebuah alat yang bernamadraisineDraisine terbuat dari kayu dan tidak berpedal. Cara mengendarainya adalah dengan menjejakkan kaki ke tanah agar draisine meluncur. Tahun 1818 draisine dipatenkan sebagai sepeda pertama.

Hormatilah sepeda karena ia adalah nenek moyang dari segala jenis kendaraan darat.

Sepeda adalah moda transportasi yang merakyat. Selain harganya yang terjangkau, pergerakannya yang lambat membuatnya lebih manusiawi. Interaksi dan komunikasi antara pengendara sepeda dengan orang-orang di sekitarnya sangat mungkin terjadi. Berbeda dengan kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor di mana interaksi ini hampir tidak mungkin terjadi selama berkendara.

Di Jombang, polisi bersepeda sudah tidak asing. Mereka berpatroli dengan menggunakan sepeda. Melintasi pasar, terminal, hingga pertokoan. "Harus ada sesi ngomong-ngomong dong dengan warga. Ini tujuannya, selain pelayanan masyarakat juga pendekatan," ucap seorang perwira polisi kepada wartawan Kompas.

Di Yogyakarta, ada semboyan segosegaweSepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe yang artinya bersepedalah ke sekolah dan tempat kerja. Di Pekalongan lebih hebat lagi, sepeda jengki asal Jepang sudah menjamur di masyarakat. Sepeda itu sangat khas dengan keranjang yang ada di depan. Tua, muda, pria, dan wanita menggunakan sepeda sebagai moda transportasi.


Bersepeda bukan hanya sekedar teknik mengayuh pedal, tetapi juga menyeimbangkan irama emosi dan pikiran. 

Lihat! Bung Karno saja bersepeda! Beliau membonceng Ibu Fatmawati! Alangkah romantis!


27 Agustus 2005 adalah tanggal berdirinya komunitas sosial Bike To Work. Berbagai alasan orang bersepeda, mulai dari penghematan dari segi ekonomi, menyehatkan raga, hingga pemikiran idealis untuk mengerem laju pemanasan global.

Sejak saat itu hari pengharaman kendaraan bermotor (baca = car free day) mulai digencarkan di beberapa kota di Indonesia. Betapa masyarakat merindukan jalanan yang lebih manusiawi dan sepedawi, jalanan yang bebas dari hiruk-pikuk klakson dan yang tidak pengap karena emisi gas buang kendaraan bermotor.

Ada orang yang bersepeda untuk hidup. Tengah malam dia bangun untuk mengangkut sayuran dari rumah dan tiba di Pasar Palmerah pukul dua dini hari. Ada juga yang bersepeda untuk menikmati lukisan Tuhan, menjelajah alam dan isinya dengan sepeda.

Bersepeda bukan sekedar berolahraga, tetapi juga upaya mengendalikan diri dan emosi, serta menyeimbangkan otak dan otot.

Kalau Selandia Baru terkenal dengan populasi domba yang melebihi penduduk, maka Belanda terkenal dengan populasi sepeda yang melebihi penduduk. Jika dibandingkan, maka setiap orang di Belanda memiliki 1,1 sepeda.

Di Belanda, 41% orang bersepeda di bawah 2,5 km tiap harinya. Di Indonesia, banyak orang yang bersepeda hingga 20 km tiap harinya untuk menuju tempat kerja atau tempat mengais rejeki. Ini gila sebenarnya. Belanda yang sudah sangat memanjakan pesepeda dibandingkan dengan Indonesia yang masih miskin dengan prasarana untuk moda transportasi sepeda.

Pemerintah dan masyarakat Eropa sadar kalau mobil sudah tidak bisa lagi diandalkan untuk mobilitas warga. Kebijakan prosepeda benar-benar digodok, mulai dari jalur, parkir, hingga integrasi moda sepeda dengan moda transportasi lain, kereta api misalnya.

Bagaimana di Indonesia?

Mirisnya, pemerintah seolah-olah tutup mata tentang kebijakan prosepeda. Pemerintah sudah terbuai dengan maraknya kendaraan bermotor yang memang menghasilkan keuntungan buat mereka. Aku berharap akan ada kebijakan radikal prosepeda. Buka matamu, Kawan!

Hidup ini seperti naik sepeda. Untuk mempertahankan keseimbangan, kamu harus tetap bergerak.

Sumber: Jelajah Sepeda Kompas, Melihat Indonesia Dari Sepeda & Eirdnag Nahdamar

Kemungkinan Ditinggal Jokowi, Masyarakat Solo Sedih Sekaligus Senang




Jakarta Hasil hitung cepat (quick count) Pilgub DKI 2012 yang menempatkan Wali Kota Solo Jokowi sebagai pemenang sementara terbilang mengejutkan. Hasil itu disebut turut membuat bangga masyarakat Solo, meski tak urung juga membuat sedih.

Perhitungan suara hasil Pilgub yang dilakukan oleh KPU DKI memang belum selesai dilaksanakan. Namun, jika merujuk pada hasil quick count Pilgub DKI 2012, besar kemungkinan Jokowi akan melenggang menjadi DKI-1 meski harus melalui putaran kedua. Lalu kira-kira bagaimana reaksi warga Solo yang kemungkinan akan ditinggal Jokowi?

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, punya pandangan mengenai hal itu.

"Hasil itu membuat masyarakat Solo sedih, tapi juga senang," kata Totok saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (14/7/2012) malam.

Menurut Totok, masyarakat Solo akan bersedih karena kemungkinan akan ditinggal oleh Jokowi. Selama ini, Totok menambahkan, masyarakat Solo sudah merasa cocok dengan gaya kepemimpinan Jokowi.

"Masyarakat sudah terlanjut cocok dengan gaya kepemimpinan beliau yang flamboyan, merakyat, jujur, orientasinya kan bukan kekayaan," tuturnya.

Meski demikian, kata Totok, masyakarat Solo juga senang dengan hasil yang dicapai Jokowi dalam putaran pertama Pilgub DKI. Sebab, sebagai putra daerah, capaian Jokowi membuat bangga masyarakat Solo.

"Senangnya karena ada putra daerah yang tampil di level lebih tinggi. Masyarakat senang pemimpinnya menjadi berpotensi menjadi Gubernur DKI, ibu kota negara," ujarnya.

Totok menyebut masyarakat Solo akan merelakan Jokowi naik ke level yang lebih tinggi. Dia juga menyebut Jokowi berpeluang besar memenangkan putaran kedua pilgub DKI.

"Pak Jokowi itu idenya banyak, dan kreatif juga. Mungkin itu juga yang menjadikan masyarakat DKI akan banyak memilih beliau," imbuhnya.


(trq/trq)

Bentrok Antar Warga di Cempaka Putih, Batu Beterbangan

Jakarta Telah terjadi tawuran antar warga di daerah Kelurahan Galur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat ini polisi sedang mengamankan lokasi.

"Iya betul ada tawuran antar warga, tepatnya di Duta Mas," ujar seorang petugas jaga Pos Polisi 2 Jelambar, Bripka Irvan, saat dihubungi detikcom, Minggu (15/7/2012).

Informasi yang dihimpun, warga terlihat saling serang dengan melemparkan batu dan benda yang ada disekitar. Belum diketahui adanya korban dari kejadian ini. Saat ini petugas masih mencoba mengendalikan situasi.

"Soal korban kita belum dapat laporan. Tapi yang pasti petugas kita sudah di lapangan," jelasnya.

(ray/trq)

Pengamat: Putaran Kedua Pilgub DKI, Golkar dan PPP Akan Netral




Jakarta
Partai Golkar dan PPP dinilai tak akan memberikan dukungannya kepada Jokowi ataupun Fauzi Bowo dalam putaran kedua pilgub DKI. Golkar disebut tak punya kepentingan, sementara PPP punya konflik internal.

Menurut Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari, saat ini hanya tiga partai yang dukungannya bisa diperebutkan oleh Jokowi dan Foke, yaitu Golkar, PPP, dan PKS. Namun, dia menambahkan, Golkar dan PPP kemungkinan akan memilih untuk netral.

"Kalau Golkar kecenderungannya akan netral, mendukung salah satu calon pun mereka dapat apa," kata Qodari saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (14/7/2012) malam.

Qodari menilai Golkar sudah tak punya kepentingan dalam putaran dua Pilgub DKI. Lebih dari itu, menurutnya, Golkar memiliki resiko untuk makin terpuruk jika memberikan dukungan kepada salah satu calon.

"Ada resiko, kalau calon yang didukung kalah, golkar bisa terpuruk lagi, dan itu bisa dikaitkan-kaitkan dengan pencapresan Ical," ujarnya.

Sementara untuk PPP, Qodari melihat adanya konflik internal yang menghambat partai berlambang Kabah itu untuk memberikan dukungan ke salah satu calon.

"PPP bisa saja netral. Karena Haji Lulung cenderung ke Foke, sementara di DPP PPP Djan Farid yang berseberangan dengan Foke. Mereka sempat tegang," paparnya.

Sedangkan untuk PKS, Qodari menilai mereka lebih ke dekat ke pasangan Foke-Nara. Hal itu karena perbedaan ideologi PKS dengan PDIP dan Gerindra sebagai pengusung Jokowi-Ahok.

(trq/ray)

Gempa 5 SR Kembali Goyang Simeulue Aceh

Jakarta Gempa bumi berkekuatan 5 skala richter terjadi di 445 km Barat Daya Kabupaten Simeulue, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Minggu (15/7/2012). Tidak ada peringatan tsunami dalam peristiwa ini.

Informasi yang dihimpun dari situs BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 03.42 WIB dengan pusat kedalaman sekitar 10 Km di 2.09 Lintang Utara, 92.12 Bujur Timur.

(ray/trq)

Wakil Ketua Komisi III Setuju MA Tak Penjarakan Koruptor Rp 5 Juta




Jakarta
Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Djamil, sepakat dengan keputusan kasasi Mahkamah Agung terkait kasus korupsi Rp 5 juta. Menurut Nasir, kerugian negara relatif kecil dalam kasus tersebut.

"Saya sependapat dengan keputusan kasasi MA tersebut. Sebab nilai kerugian negara relatif sedikit," kata Nasir saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (14/7/2012) malam.

Selain kerugian negara yang jumlahnya sedikit, Nasir menilai hakim yang memutus perkara tersebut sudah mengetahui latar belakang kasus korupsi tersebut. Oleh karenanya, Nasir menilai pertimbangan hakim dalam pengambilan keputusan tentu sudah berdasarkan informasi yang cukup.

"Hakim yang bersangkutan juga telah mengetahui latar belakang mengapa yang bersangkutan sampai melakukan perbuatan tersebut," ujarnya.

Seperti diketahui Agus adalah Sekretaris Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur, dan penanggung jawab pengelolaan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) yang mempergunakan dana ADD tidak sesuai peruntukannya sebesar Rp 5,795 juta. Sedangkan anggaran sebesar Rp 29,928 telah dipergunakan untuk pembangunan jalan paving di Dusun Mujahidin, Dusun Krajan dan Dusun Baiturrohman.

PN Probolinggo dan PT Surabaya mengganjar Agus Siyadi dengan hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta dan uang pengganti sebesar uang yang dikorupsi. Tidak terima, Agus pun kasasi dan dikabulkan.

"Menjatuhkan pidana selama 2 bulan. Pidana itu tidak usah dijalankan kecuali di kemudian hari selama 4 bulan berakhir apabila terdakwa dipersalahkan," demikian bunyi putusan yang diketok pada 25 Januari 2012 oleh majelis hakim Imron Anwari (ketua), Surachmin dan MS Lumme.

(trq/trq)

Si Naga

Hallo teman-teman. Kali ini saya akan membagikan cerita saya tentang sepeda yang menemaniku membantu go green dan membuatku sehat selama ini. Aku bercita-cita sekali menjadi seorang atlet sepeda balap. Ini adalah langkah pertamaku. Aku dengannya sudah seperti pasangan hidup. Saling membutuhkan satu sama lain. Karena tanpaku, dia tidak ada yang menunggangi dan tanpanya aku tidak ada tunggangan.

Ini dia Si Naga yang aku beli tanggal 7-Juli-2012



Sangat buruk kan? Itu hanya di dalam foto ini karena aku bukanlah seorang fotografer. Aku designer dan editor. Jadi maklumilah.

Terimakasih sudah membaca. Jangan banggakan motor anda. Banggakanlah sepeda anda hahaha

Akankah Facebook Bernasib Seperti Yahoo ?







Analis firma investasi Ironfire Capital, Eric Jackson memprediksi Facebook akan jatuh seperti mantan raksasa internet Yahoo. Kini Yahoo berjibaku untuk menyesuaikan diri dengan perusahaan kompetitor yang lebih segar.

Kejatuhan nilai saham Facebook setelah kekacauan di bursa saham menjadi pertanda buruk bagi perusahaan jejaring sosial itu. Saham Facebook jatuh hingga 30 persen di bawah US$27. Analis investasi senior memprediksi perusahaan ini akan hancur dalam nilai dan secara virtual akan menghilang dalam delapan tahun.

Ketika berbicara pada acara CNBC, Jackson mengatakan Facebook akan berupaya keras terlihat "modern" dengan tampilan web untuk mobile. Tapi, pada akhirnya perusahaan ini akan keok dan menghilang.

"Dalam lima hingga delapan tahun mereka akan menghilang dari peredaran seperti Yahoo. Memang Yahoo masih menghasilkan uang, untung, dan memiliki 13.000 karyawan. Tapi, hanya bernilai 10 persen dari puncaknya pada 2000. Untuk semua tujuan dan kegunaannya, dia akan menghilang," urai Jackson seperti dilansir dari Daily Mail.

Kunci bencana ini diprediksi Jackson karena Facebook sulit menyesuaikan transisi "generasi" teknologi. Facebook akan kesulitan beralih ke mobile.

Facebook telah secara agresif menargetkan pengguna mobile dengan berbagai varian aplikasi. Tapi, jejaring sosial paling populer ini kesulitan membuat aplikasi yang menguntungkan tanpa dukungan iklan yang sangat menonjol.

Jackson membagi perusahaan ini dalam tiga generasi. Pertama, portal web seperti Yahoo. Kedua, jejaring sosial seperti Facebook. Ketiga, perusahaan mobile seperti startup aplikasi yang makin naik daun saat ini.

"Ketika Anda melihat tiga generasi ini, Anda akan kesulitan menerjemahkan kesuksesan pada generasi kedua. Tidak peduli seberapa sukses Anda dalam satu generasi. Tidak peduli uang yang Anda miliki di bank. Tidak peduli seberapa pintar Anda dengan gelar doktor," urai Jackson.

"Lihat saja Google berupaya keras pindah ke jejaring sosial. Saya rasa Facebook akan mengalami tantangan yang sama ketika berpindah ke mobile," imbuhnya.



Copyright © / Risk?

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger